Detail Berita
Tarif Angkot Medan Naik Minggu Ini

Tarif Angkot Medan Naik Minggu Ini

Selasa, 15 Oktober 2013, 17:00:00 | Dibaca: 11905


Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), nerimbas kepada rencana penyesuaian tariff ongkos angkutan umum di dalam Kota Medan. Organisasi Angkutan di Jalan Raya (Organda) Medan mengusulkan kenaikan tariff ongkos Rp 500,- per estapet.

 

Meski bulan Mei kemarin penyesuaian tariff ongkos barusa saja dilakukan forum lalulintas Kota Medan, namun hal itu tidak bisa duterima oleh Organda karena dalam rapat sebelumnya juga, kenaikan Harga BBM belum menjadi variable. Demikian pun, Organda diminta untuk melengkapi berkas, sebagai bahan pertimbangan terhadap rencana kenaikan tarif itu.

 

Kita memang rencanakan pengusulan penyesuaian tariff, karena kenaikan harga BBM mengakibatkan supir di lapangan harus menambah biaya operasional, ujar Ketua Organda Kota Medan, Mont Gomery Munthe kepada Tribun Medan, Senin (24/6). Diakuinya, melalui rapatb yang dilaksanakan Senin kemarin pihaknya diminta untuk melengkapi daftar suku cadang dan bahan bakar.

 

Kelengkapan data tersebut untuk variable pertimbangan dalam penyeusian tariff ongkos angkot. Pihaknya bersedia untuk melengkapinya dalam waktu dekat.

 

Disampaikannya, Forum lalulintas Kota Medan telah sepakat untuk mengusulkan kenaikan tarif akan naik sebesar Rp 500 per estafet. Dan, keputusan tentang berapa kenaikan tarif itu akan diputuskan dalam rapat selanjutnya. Dan saat ini,diakui Mont sopir telah menaikkan ongkos denagn sendirinya.

 

Menurut Mont menjelaskan, kenaikan tarif ongkos ini sudah sangat mendesak bagi Organda Medan. Dalam situasi harga bensin Rp 6.500, maka setiap supir harus mengeluarkan biaya tambahan Rp 60.000 setiap hari. Kondisi ini tentu sangat merugikan bagi para supir.

 

Kalau tetap dengan tarif sekarang (Rp 3.800/estapet, red), kita tidak sanggup. Karena itu, kita usulkan untuk penyesuaian,harapnya.

 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat di Balai Kota mengatakan, sebelum diputuskan berapa kenaikan tarif angkot tersebut, maka pihaknya akan terlebih dulu melakukan kajian. Kajian ini dilakukan dengan membandingkan harga-harga suku cadang. Agar kenaikan tariff, tidak berimbas kepada kerugian kepada pengsaha itu sendiri.

 

Intinya, kita akan mencari solusi terbaik. Jangan nanti kenaikan tarif ini justru akan membuat angkot ditinggalkan penumpangnya, jelasnya.

 

Renward menambahkan, belum bisa memastikan kapan kenaikan tarif angkot ini diputuskan,Namun, dia mengatakan akan berusaha secepatnya. Dan disampaikannya, rapat selanjutnya akan kembali digelar pada Rabu ataupun Kamis minggu ini. Dan tidak menutup kemungkinan, kata Renward, keputusan akan diambil saat rapat tersebut.