Selasa, 15 Oktober 2013, 17:00:00 | Dibaca: 4643
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Medan Mont Gomery Munthe mengatakan, pihaknya belum mengajukan kenaikan tarif angkot kepada kepala daerah.
Kami belum mengajukan kenaikan karena belum tahu kapan BBM (bahan bakar minyak) akan naik,katanya saat dihubungi, Jumat (21/6/2013).
Namun melihat perkembangan situasi pihaknya telah mengambil ancang-ancang besaran kenaikan yang akan dibawakan kepada pemerintah setempat.
Akan kita upayakan kenaikan serendah mungkin. Kalau saya pribadi ingin mengusulkan kenaikan Rp 500. Jadi untuk penumpang umum Rp 4.300 dan pelajar Rp 3.000, katanya.
Usulannya ini berdasarkan naiknya pengeluaran untuk bahan bakar sekitar Rp 60 ribu per angkot setiap hari dan harga suku cadang yang diperkirakan akan ikut naik juga.
Jika kenaikan harga BBM jadi diumumkan malam ini, ujar Munthe, pihaknya akan membahas rencana kenaikan dengan pemerintah pada acara silaturahmi badan usaha angkot dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lantas Polresta Medan, Sabtu besok.
Besok kan ada silaturahmi perkenalan Kasat Lantas baru dengan para badan usaha yang mungkin juga akan dihadiri Dishub. Kalau nanti malam jadi dinaikkan (harga BBM), kita akan bahas pada pertemuan itu," ujarny.