Kadishub Minta Jalan Alternatif Diperbaiki
Selasa, 12 November 2013, 17:00:00 | Dibaca: 13934
Terkait penutupan sementara Simpang Pos Jamin Ginting karena adanya rencana pengecoran beton untuk pembangunan jembatan layang (fly over) Dinas Perhubungan(Dishub) Kota Medan akan melakukan koordinasi ke Dinas Bina Marga Medan dan meminta pelaksana proyek maupun Balai Wilayah Jalan dan Jembatan untuk memperbaiki jalan kecil yang jadi jalur alternatif untuk diperbaiki.
Memang sudah kita minta. Kita minta saat pertama rapat bersama pelaksana proyek dan Balai Jalan dan Jembatan PU di Sumut. Kita sudah sampaikan untuk memperhatikan hal itu.
Karena kita tidak mau, nantinya malah pengendara yang komplain, jalur alternatifnya tidak didukung jalan yang baik,kata Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat kepada wartawan, Selasa (12/11).
Dia menjelaskan, warga mengeluhkan sejumlah jalur alternatif baik jalan kecil maupun jalan besar yang kondisinya telah rusak berlubang ditambah banyaknya(polisi tidur) warga yang dinilai mengganggu.
Kalau untuk speed humb, kita koordinasikan dengan Dinas Bina Marga Nanti kita minta mereka yang bongkar Nanti kami perlu turun ke lapangan bersama sebelum Simpang Pos ditutup resmi Kita akan survei jalan dan analisis teknis apa saja yang diperlukan, katanya.
Renward mengakui jalur alternatif yang akan menjadi jalur pengalihan sementara untuk kendaraan selama proses pengecoran dan penutupan Simpang Pos itu menjadi perhatian pihaknya Apalagi, dia memahami jalan tersebut dalam kondisi yang jelek dan terdapat banyak jalanan rusak maupun berlubang.
Sebelum penutupan jalan dilakukan, lanjut Renward akan ada undangan rapat membahas hal teknis proses penutupan jalan termasuk sosialisasinya ke pengendara Selain itu, akan ada turun ke jalan bersama untuk mengecek langsung kondisi jalan dan sarana serta prasarananya.
Mengenai angkot, juga tidak ada perubahan arus karena akan diarahkan memutar di Simpang Selayang-Setiabudi.
Kita sudah minta jalan yang rusak ditempel sementara Lalu, rambu-rambu harus dibuat Rambu itu dari pelaksana proyek Rambu apa saja yang diperlukan Termasuk speed humb warga yang dinilai pengganggu akan kita minta ke Dinas Bina Marga untuk dibongkar.
Teknisnya, nanti satu minggu sebelum jalan ditutup Termasuk sosialisasi ke warga melalui selebaran, spanduk dan pamflet akan dibagikan ke pengendara,tegasnya.
Sumber : Analisa